Portrait of Ethnic, Cultural and Religious Diversity in the City of Medan
Keywords:
Diversity, Medan City, MulticulturalAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan potret keberagaman suku, agama, dan budaya di Kota Medan serta dinamika sosial yang terjadi di dalamnya. Metode yang digunakan adalah studi pustaka dengan mengandalkan sumber primer dan sekunder yang relevan. Data dianalisis secara kualitatif dengan pendekatan teoritis studi pustaka untuk memahami hubungan antar suku, agama, dan budaya di Kota Medan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberagaman di Kota Medan tidak hanya menjadi ciri khas kota, tetapi juga bagian dari identitas bangsa Indonesia. Masyarakat Kota Medan telah menciptakan harmoni sosial melalui sikap saling menghormati dan toleransi. Keberagaman tersebut merupakan modal sosial untuk mewujudkan masyarakat inklusif yang damai. Dengan tetap menjaga nilai-nilai tersebut, Kota Medan berpotensi untuk berkembang sebagai contoh multikulturalisme yang membanggakan di Indonesia, yang mencerminkan semangat toleransi yang akan memperkuat masa depan bangsa.
References
Ardiansyah, M. R., Padang, P. E., Afrian, R., & Siregar, Y. D. (2024). Masjid Lama Gang Bengkok: Menyusuri Sejarah dan Keunikan Arsitektur di Kota Medan. Hijaz: Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman, 3(3), 77–83. https://doi.org/10.57251/hij.v3i3.1475
Bruner, E. M. (1961). Urbanization and Ethnic Identity in North Sumatra. American Anthropologist, 63(3), 508–521.
Isra’ Pasu Mutiara, Desy Maya Sari, Rahimah, & Nursukma Suri. (2024). Mandailing Traditional Marriage Culture Acculturation in Medan City. Al-Afkar, Journal For Islamic Studies, 7(4 SE-Articles), 558–566. https://doi.org/10.31943/afkarjournal.v7i4.1139
Nazla, N. P. (2024). Kerawanan Konflik Antar Agama dan Politik di Kota Medan. Hijaz: Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman, 3(3 SE-Articles), 88–92.
Novebri, & Resdilla Pratiwi. (2022). The Harmonizing Among Multicultural Societies: Based on The Six Religious Leaders Perspective in Medan City. The 4th International Conference on University Community Engagement (ICON-UCE 2022), 4(SE-), 477–486.
Prasetyo, G. (2021). Akulturasi Masyarakat Pandhalungan : Aktualisasi Pendidikan Multikultural Dalam Pembelajaran Sejarah. Education & Learning, 1(1), 20–25. https://doi.org/10.57251/el.v1i1.16
Sari, N. L., Arifin, H. S., & Mulyana, S. (2024). Interaksi Komunikatif Antarbudaya dalam Dinamika Masyarakat Multikultural di Kota Medan (Studi Kasus pada Masyarakat India dan Masyarakat Penduduk Asli di Kampung Madras). Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan Dan Kemasyarakatan, 18(6), 4630. https://doi.org/10.35931/aq.v18i6.4203
Setiawan, D. (2016). POLITIK MULTIKULTURAL ETNIS TIONGHOA PASCA-REFORMASI DI KOTA MEDAN. Millah, XII(2), 357–376. https://doi.org/10.20885/millah.volXII.iss2.art3
Wandini, P., Rivaldi, A., & Siregar, Y. D. (2024). Dinamika Sosial Kehidupan Multikultural di Kota Medan Era Kontemporer. Polyscopia, 1(4), 229–235. https://doi.org/10.57251/polyscopia.v1i4.1439
Zendrato, S., Siregar, T. O., Yulianti, N., Panjaitan, M. S., Aulia, Z., & Kurniawan, F. (2024). Analisis Hambatan Interaksi Komunikasi Antarbudaya dalam Keberagaman Etnis di Kota Medan. Indonesian Research Journal on Education, 4(4 SE-Articles), 1804 – 1808. https://doi.org/10.31004/irje.v4i4.1345
Zuhrah, F., & Yumasdaleni. (2021). MASJID, MODERASI BERAGAMA DAN HARMONI DI KOTA MEDAN. Harmoni, 20(2), 317–329. https://doi.org/10.32488/harmoni.v20i2.512
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Muhammad Kemal Arifin
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.